Medan, 07 Juli 2025 – Kemacetan panjang kembali melumpuhkan jalur Medan–Berastagi, tepatnya di kawasan Tirtanadi, Sibolangit. Ribuan kendaraan terjebak sejak pagi hingga malam hari dalam antrean tak berujung. Kondisi ini disebabkan oleh sebuah truk pendingin (Thermo King) yang mengalami rem blong dan menutup sebagian besar akses jalan utama. Puluhan kendaraan di belakangnya otomatis ikut terhenti, menciptakan kemacetan total yang menyiksa pengendara.

REM BLONG PENYEBAB UTAMA

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Jalur Medan–Berastagi memang sudah terkenal sebagai titik rawan untuk kendaraan berat, terutama karena kontur jalannya yang menurun tajam, sempit, dan minim sistem pengamanan. Tapi kali ini, yang bikin masyarakat benar-benar jengkel adalah waktu kejadiannya: tepat di puncak arus balik wisatawan.

Bayangkan, ribuan orang yang sedang dalam perjalanan pulang dari liburan akhir pekan di Berastagi terjebak berjam-jam tanpa kepastian. Mobil nyaris tak bergerak, bensin habis, mesin panas, dan emosi pengendara pun ikut terbakar.

Tambah Parah: Banyak Pengendara Nekat Ambil Jalur Alternatif, Bikin Semakin Kacau

Alih-alih bersabar dan mengikuti alur yang ada, banyak pengendara justru mengambil keputusan nekat: memaksa lewat jalan tikus atau bahkan mengambil jalur berlawanan arah.
Aksi ini bukannya mempercepat, malah memperburuk keadaan. Jalan kecil yang tidak dirancang untuk menampung volume kendaraan besar jadi tersumbat total.

Beberapa titik bahkan jadi arena adu mulut antar pengemudi yang sama-sama tidak mau mengalah. Kondisi makin kacau, dan kemacetan menjalar ke jalur sekunder yang seharusnya bisa dijadikan jalur evakuasi.

 

 

“Masalah Klasik, Solusi Tak Pernah Muncul”

Kondisi seperti ini sudah sering terjadi di Berastagi. Tapi sayangnya, penanganan dari pihak terkait selalu terasa lambat dan tidak tuntas.
Tidak ada pengawasan ketat terhadap kendaraan besar, tidak ada pembatasan jam operasional truk, dan rambu-rambu peringatan masih minim. Padahal, ini adalah jalur utama menuju destinasi wisata andalan Sumatera Utara.

Akibatnya? Masyarakat dan wisatawan selalu menjadi korban. Alih-alih diberikan solusi atau pembenahan infrastruktur, publik hanya diminta untuk “bersabar.” Padahal sabar bukan solusi kalau situasi selalu berulang setiap pekan.

“Jam 3 sore kami masuk Sibolangit, jam 9 malam belum keluar juga. Mobil gak jalan, motor pun ikut stuck. Capeknya bukan main,” keluh salah satu wisatawan asal Medan lewat akun Instagram Story-nya.

Yang membuat masyarakat benar-benar geram adalah kenyataan bahwa kejadian seperti ini selalu berulang, tapi tidak pernah ada langkah serius untuk dicegah.

• Tidak ada pembatasan jam operasional untuk kendaraan berat

• Tidak ada pemeriksaan rem atau kesiapan kendaraan di titik-titik kritis

• Rambu peringatan dan sistem tanggap darurat? Minim sekali

• Petugas lalu lintas pun terlihat tidak siap menghadapi lonjakan volume kendaraan

Padahal, jalur ini adalah urat nadi pariwisata Sumatera Utara. Tapi, ironisnya, seolah tidak ada yang benar-benar peduli. Sementara itu, masyarakat terus diminta sabar dan “memahami kondisi”.

“Setiap minggu kejadian serupa. Jalan curam, kendaraan besar lewat sembarangan, akhirnya macet. Tapi gak pernah ada tindakan nyata,” tulis akun X (dulu Twitter) @medantrafficwatch.

Memang, kita gak bisa kendalikan lalu lintas. Tapi kita bisa pilih kendaraan yang bikin perjalanan tetap nyaman meski kondisi jalan luar biasa buruk.

Kalau kamu sewa kendaraan di 1000 Nusantara Rental, kamu gak perlu takut bete atau stres di tengah kemacetan panjang.
Kami punya armada Hiace Premio Luxury — kendaraan premium yang bikin kamu tetap santai dan rileks walau jalanan stuck total.

Fasilitasnya lengkap:

• Kursi lega dan empuk

• Full AC yang adem

• Layar besar dengan Netflix & Karaoke

• Suasana kabin kayak di ruang keluarga

Buat kamu yang bawa keluarga atau rombongan, ini pilihan paling masuk akal biar liburan tetap menyenangkan meski keadaan di luar lagi kacau.

Liburan Seharusnya Menenangkan, Bukan Menegangkan

Macet memang tidak bisa dihindari, apalagi saat musim liburan. Tapi kalau tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah dan pihak terkait, jalur Medan–Berastagi akan terus jadi mimpi buruk yang berulang.
Promosi wisata tidak akan ada artinya kalau akses menuju tempat wisatanya justru menyiksa.

Jadi, kalau kamu masih mau ke Berastagi minggu depan—siapkan strategi. Atau paling tidak, siapkan kendaraan yang bikin kamu gak meledak emosi di jalan. Dan pastikan kamu bareng 1000 Nusantara Rental.

Diatas adalah detail Harga Ini 2 Fakta di Balik Kemacetan Brutal Berastagi, Bikin Emosi!
Update tanggal 7 July 2025